Thursday 4 August 2016

Ikan tanpa nama

Saat ketam yang masih hidup di proses , aku tidak berada di tempat kejadian .

Aku tidak sanggup . Jemarinya masih bergerak saat cengkerang di pisahkan dari badan. Aku mundur . Tidak mahu hati berputik kesian .

Aku mahu menikmati ketam . Andai kesian bertandang , Haram untuk di jamah , apatah lagi telan .


Di pasar pagi Sarikei , kami bertemu jodoh dengan ikan ini . Tanpa nama . Garing di goreng .

Ratah dengan kicap . Itu aktiviti aku saat perang antara ketam dan manusia terjadi .

Raya korban semakin menghampiri . Andai ketam aku tak sanggup lihat di sakiti . Bagaimana menyaksi sembelihan korban yang atas namaku ?

Daging korban bukan untuk penama dan keluarga makan . Namun , ada juga yang mengambilnya .

Jangan . Ingatlah ia untuk yang memerlukan .

Wallahu'alam .

#haidakamaruzaman
#hkccway
#kisahkutaksempurna
#syukurselalu

0 comments:

Post a Comment

 

Kisahku Tak Sempurna Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang