Menghirup udara yang sama ,
Berpijak di bumi yang sama ,
Payungnya langit yang sama ,
Bezanya apa ?
Tiada beza antara kita , rupa darjat dan harta , kita adalah manusia .
Struktur geografinya berbeza , indahnya bumi Allah menggetarkan jiwa .
Kopi yang di hidangkan tidak dapat membuatkan tunas rasaku melupakan #kopisusu yang sentiasa menjadi peneman .
Kueh tradisi yang ku jamah mengingatkan aku pada air tangan #akakpopiah .
Terasa takungan air mata terasa basah saat subhanallah bergetar di bibir pinjaman dari Allah .
Jemari halus sempurna sepuluh menyentuh cermin burung besi . Melihat mentari menyinar . Penerbangan subuh adalah pilihan .
Di pilih supaya dapat melihat perubahan malam kepada siang dari atas awan . Allah Allah Allah .
Bibir . Katuplah . Buka pabila perlu . Jangan kau sakiti hati sesiapa .
Ku renung telapak tangan . Janganlah tangan ini menyakiti tubuh sesiapa . Janganlah jemari ini menulis perkara yang tidak membawa manfaat .
Memberi jiwa terasa gembira . Tenang membacanya .
Rangga ku , Apa khabarmu di sana ?
Rangga? Alamak! Aku nampak #kainela la wei . Jap yer aku kongsi kat komen tau .
Chak! 😊
#haidakamaruzaman
#hkccway
#kisahkutaksempurna
0 comments:
Post a Comment